Wednesday, June 8, 2016

Praktikum Algoritma dan Pemrograman Modul 2 Statement dan looping

Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman Modul 2



MODUL II

STATEMENT CONTROL DAN LOOPING

2.1.   TUJUAN PRAKTIKUM
1.       Mahasiswa bisa membuat program yang memerlukan perulangan.
2.    Mahasiswa bisa memilih/menentukan statement looping yang paling sesuai dengan permasalahan yang harus dipecahkan.
3.       Mahasiswa bisa menentukan statement control yang tepat untuk program yang dibuat.

2.2.   DASAR TEORI
1.     Statement Control
Statement control merupakan sebuah statement yang terdiri dari kondisi-kondisi yang dimana jika kondisi tersebut terpenuhi program akan melakukan suatu instruksi tertentu. Jadi dapat di katakan statement control merupakan penunjuk arah bagi urutan suatu program.
Dalam bahasa C++ ada beberapa jenis statement control sebagai berikut  :
a.    Konstruksi If
Pada konstruksi if sebuah konstruktur program  hanya memiliki  sebuah kondisi, artinya dimana suatu instruksi atau beberapa instruksi akan di jalankan apabila sebuah kondisi tersebut dipenuhi, namun apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka instruksi yang ada tidak akan di jalankan.
Berikut Source Code dari konstruksi if :
if  (kondisi)
    { 
      Instruksi/statement;
     }
b.    Konstruksi if else
Pada konstruksi if - else sedikit berbeda dengan konstruksi if karena pada konstruksi if - else . jika sebuah kondisi tidak terpenuhi maka program akan mencari kondisi lain yang ada atau menjalankan instruksi yang berada di luar bagian dari kondisi yang tidak terpenuhi.
Berikut Source Code dari konstruksi if-else :
if  (kondisi)
{   
    Statement/instruksi;
      }
else
{
        Statement/instruksi;
      }
c.    Konstruksi if else bersarang
Pada konstruksi ini terdapat lebih dari satu buah kondisi jadi apabila sebuah kondisi tidak terpenuhi maka akan berlanjut ke kondisi berikutnya tergantung berapa banyak kondisi yang ada.
Berikut konstruksi if –else bersarang :
if  (kondisi)
{      
    Statement/instruksi;
      }
else if (kondisi)
{   
     Statement/instruksi;
     }
else
     {
        Statement/instruksi;
     }
d.   Konstruksi switch – case
Konstruksi switch – case sedikit berbeda dengan konstruksi if – else, di mana konstruksi switch – case  lebih menguntungkan digunakan pada program yang memiliki banyak pilihan kondisi dalam satu step dan jumlah kondisi sudah pasti. jadi, berbeda dengan statement if-else yang hanya memiliki 2 pilihan kondisi pada satu step.
Berikut Source Code konstruksi switch – case :
Switch (variabel)
{    Case  konstanta1
       {
          Statement;
          Break;
        }
Case konstanta ke-n
        {
Statement;
           Break;
        }
}

2.    Statement Looping
Statement Looping atau pengulangan dimana suatu instruksi dapat di laksanakan secara terus menerus tergantung jumlah pengulangan atau batas   pengulangan yang telah di tentukan.
Struktur pengulangan terdiri dari dua buah bagian yaitu :
·      Kondisi pengulangan, yaitu ekspresi Boolean yang harus di penuhi untuk melakukan pengulangan
·      Isi atau badan pengulangan, yaitu satu atau lebih pernyataan yang akan di ulang
Berikut macam konstruksi pengulangan :
a.    Konstruksi for
Konstruksi for adalah perintah pengulangan yang di gunakan apabila programmer sudah mengetahui berapa kali proses pengulangan yang akan di lakukan, dan perintah for tidak membutuhkan suatu kondisi terpenuhi.
Berikut Source Code programnya :
Deklarasi peubah ;
for (peubah=nilai awal ; peubah=nilai akhir ; kondisi)
{
Statement;
}
b.    Konstruksi while
Konstruksi while merupakan perintah pengulangan yang di pakai apabila programmer tidak mengetahui berapa kali jumlah pengulangan di lakukan, dan perintah while ini memungkinkan statement yang ada pada konstruksinya tidak di lakukan sama sekali jika kondisi tidak di penuhi.
Berikut Source Code programnnya :
While (kondisi)
     {
        Statement;
     }
c.    Konstruksi do – while
 Konstruksi do-while merupakan perintah pengulangan  yang di pakai apabila programmer tidak mengetahui berapa kali jumlah pengulangan di lakukan. perintah do-while sedikit berbeda.dengan while karena pada perintah do-while, statement yang berada pada konstruksinya harus di laksanakan satu kali walaupun kondisi yang ada tidak terpenuhi.


Berikut Source Code programnya :
Do
{
Statement;
}
While (kondisi);





2.3.   PERMASALAHAN
1.       Membuat program yang menampilakan belah ketupat menggunakan fungsi statement control dan looping.

2.4.   HASIL

1.       Source Code
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int main ()
{
int menu, pilih;
cout<<"Bentuk Bnagun\n1. belah ketupat\n2. dua belah ketupat\nPilih(1/2) = ";
cin>>menu;

if (menu==1)
{
      cout<<"\n metode pembuatan\n1.while \n2.do while\n pilih (1/2)= ";cin>>pilih;
      if (pilih==1)
   {
            int a,b;
            cout<<" \n";
            a=1;
            while (a<=5)
            {
                  for (b=5;b>a;b--)
         cout<<" ";
                  for (b=1;b<=a;b++)
                  cout<<"* ";
                  cout<<endl;
                  a++;
            }

            a=1;
            while (a<=4)
            {
                  for (b=2;b<=a;b++)
                  cout<<" ";
                  for (b=4;b>=a;b--)
                  cout<<" *";
                  cout<<endl;
                  a++;
            }
      }

      if (pilih==2)
   {
            int a,b;
            cout<<" \n";
            a=1;
      do
      {
                  for (b=5;b>a;b--)
                  cout<<" ";
                  for (b=1;b<=a;b++)
                  cout<<"* ";
                  cout<<endl;
                  a++;
            }
            while(a<=5);
            a=1;
            do
            {

            for (b=2;b<=a;b++)
                  cout<<" ";
                  for (b=4;b>=a;b--)
                  cout<<" *";
                  cout<<endl;
                  a++;
            }
            while (a<=4);
   }

}

if (menu==2)
{
      int a,b;
      cout<<"\n membuat dengan menggunakan statement for\n\n";

      for (a=1;a<=5;a++)
      {
            for (b=5;b>a;b--)
            cout<<" ";
            for (b=1;b<=a;b++)
            cout<<"* ";
      cout<<endl;
      }
      for (a=1;a<=4;a++)
      {
            for (b=2;b<=a;b++)
            cout<<" ";
            for (b=4;b>=a;b--)
            cout<<" *";
      cout<<endl;
   }
      for (a=1;a<=5;a++)
      {
            for (b=5;b>a;b--)
            cout<<" ";
            for (b=1;b<=a;b++)
            cout<<"* ";
      cout<<endl;
      }
   for (a=1;a<=4;a++)
      {
            for (b=2;b<=a;b++)
            cout<<" ";
            for (b=4;b>=a;b--)
            cout<<" *";
      cout<<endl;
      }
}
getch ();
}
2.       Hasil Running program
·         Menggunakan while

·                     Menggunakan do–while

·         Menggunkan for


  untuk analisanya silahkan buat sendiri ya.. ;) keep Succes


QS. AL FATIR AYAT 32 PEMBAHASAN DAN HUKUM TAJWIDNYA

QS. AL-FATIR AYAT 32     ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِم...