Sunday, February 10, 2019

ARDUINO IDE




DAFTAR ISI:

1. Pengertian dan Langkah Menginstall ARDUINO IDE

2. Dasar-Dasar Pemprograman ARDUINO 


3. Mengenal Komponen Elektronika







r1. Pengertian Dan Langkah Menginstal ARDUINO IDE

Arduino IDE adalah software yang digunakan untuk mengembangkan dan mengisi program ke dalam Arduino. Arduino IDE ini dapat digunakan pada OS Windows, Mac OS dan Linux. PastikanWindows, Mac OS dan Linux. Pastikan anda mendownload IDE yang sesuai dengan OS yang anda gunakan.

                                                         Gambar Arduino Uno




  Ø  STEP 1: Download The Software
o   Anda bisa mendownload Arduino IDE pada alamat URL berikut : http://arduino.cc/en/Main/Software
o   Kemudian download software IDE yang sesuai dengan operating sistem yang anda gunakan.

Ø  STEP 2: Unzip the Software







gambar



Unzip Arduino IDE yang anda download menggunakan aplikasi winzip atau aplikasi extraksi lainnya.















o   Direkomendasikan untuk mengekstraknya di c:\Program Files\


Ø  STEP 3: Shortcut Icon

o   Bukalah hasil ekstraksi pada c\program\arduino-oo

o   Klik kanan pada icon Arduino IDE >Arduino.exe (send to>Desktop (create shortcut) )


Ø  STEP 4: Plug In Your Arduino

Sambungkan arduino dengan computer menggunakan kabel USB pada port USB di komputer atau laptop anda.




Ø  STEP 5: Add New Hardware
o   Lewati pilihan searching the internet pada top up lalu pilih (click “Install from a list or specific location (Advanced))
o   Pilih lokasinyac:\program files\arduino-00rr\drivers\FTDI USB Drivers\

Selesai , software IDE sudah siap digunakan.






   Dasar-Dasar Pemprograman ARDUINO

  Ø  INTRO

o   Arduino diprogram menggunakan bahasa pemrograman C. Pada materi  kali  ini,  kita  akan  mencoba  mengenal  beberapa  dasar dalam memprogram arduino menggunakan  bahasa C pada IDE Arduino yang telah kita install pada materi sebelumnya.

  Ø  STRUCTURE

o   Setiap program arduino (biasanya disebut sketch) memiliki setidaknya dua fungsi (biasanya disebut routines).
1.      void setup ()
{
Tempat mengetik kode program.
}

Semua kode yang diletakan diantara tanda kurung kurawal “{ }” akan dijalankan sekali saat program mulai dijalankan.
2.      void loop ()
{
Tempat mengetik kode program.
}

Fungsi ini akan dijalankan setelah fungsi setup. Setelah itu fungsi ini akan terus dijalankan berulang kali, dan akan berhenti jika kita melepaskan catu daya Arduino dari sumber listrik.

  Ø  SYNTAX

o   Salah satu hal yang membuat bahasa C cukup merepotkan yaitu  elemen formating yang harus dipahami (namun, ini juga yang membuat bahasa C menjadi bahasa pemrograman yang powerful). Jika kita menguasainya maka kita tidak akan terlalu  kesulitan dalam memrogram Arduino.

o   //(single line comment)
Code ini digunakan untuk membuat catatan pada program. Jika pada program kita ketikkan // maka apapun yang diketik pada baris seletah tanda // tersebut tidak akan dibaca oleh program.
Contoh :
void loop()
{
…program yang dibaca
//baris ini tidak akan dibaca oleh program
…program yang dibaca
}
o   /* */(multi line comment)
Jika kita ingin membuat catatan pada program  dan kata2nya cukup banyak maka kita bisa menggunakan /**/ . Apapun yang diketikkan diantara dua tanda ini tidak akan dijalankan oleh program.

Contoh:
void loop()
{
…program yang dibaca
/*  apapun  yang  diketik  diantara  tanda  ini  tidak  akan
dibaca oleh program
*/
…program yang dibaca
}
o   { }(kurung kurawal)
Digunakan untuk mendefinisikan awal dan akhir dari code program.

 
Contoh:
void loop()
{                   --------> Awal 
…program

 
…program
…program
}                  --------->Akhir

o   ; (semicolon)
Setiap baris code harus diakhiri dengan tanda ; (biasanya tanda ini yang sering lupa digunakan oleh pemula sehingga program tidak bisa di compile)

Contoh :
void loop()
{
digitalWrite(ledPin, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin, LOW);
delay(1000);
}

  Ø  VARIABLES

o   Variable adalah tempat untuk menyimpan data.  Variable memiliki nama, nilai, dan tipe data. Statementnya biasa disebut deklarasi:

Integer
Long
Boolean
Float
  Character



int (integer)
Tipe data yang paling sering digunakan, menyimpan data sebesar 2 bytes (16 bits). Menyimpan nilai dari -32,768 sampai 32,768.
long(long)
Digunakan jika datanya lebih besar dari data integer. Menggunakan 4 bytes (32 bits) memori RAM dan memiliki range - 2,147,483,648 dan 2,147 ,483,648.
boolean(boolean)
Variable sederhana yang menyimpan nilai True atau False. Sangat berguna karna
hanya menggunakan 1 bit memori RAM.
float(float)
Digunakan untuk floating point math (decimals). Memori yang digunakan 4 bytes (32 bits) RAM range  nilai antara -3.4028235E+38 dan 3.4028235E+38.
char(character)
Menyimpan sebuah karakter mengunakan ASCII code (contoh: 'A' = 65). Memori 1 byte (8 bits) RAM. Arduino menggunakan strings sebagai sebuah array dari banyak char.

Operator digunakan untuk memanipulasi nilai (cara kerjanya sama seperti matematika sederhana) :
= (sama dengan )  (contoh. x = 10 *2 (x sekarang sama dengan 20))
% modulo  (contoh. 12 % 10 ( sisa setelah dibagi yaitu 2))
+ (penambahan)
- (pengurangan)
* (perkalian)
/ (pembagian)

Operator yang digunakan untuk perbandingan secara logical:
== (sama dengan)
(contoh,
12 == 10  F ALSE atau 12 == 12  TRUE)
!=!= (tidak sama dengan)
(contoh,
12 != 10  TRUE atau 12 != 12  F ALSE)
< (lebih kecil dari)
(contoh,
12 < 10  F ALSE atau 12 < 12  FALSE atau 12 < 14  TRUE)
> (lebih besar dari)
(contoh,
12 > 10  TRUE atau 12 > 12  F ALSE atau 12 > 14 FALSE) 


  Ø  CONTROL STRUCTURE

Program memerlukan kontrol untuk mengendalikan hal-hal apa yang akan dilakukan selanjutnya, berikut adalahdilakukan selanjutnya, berikut adalah beberapa contoh dasar metode pengontrolan.


for(int i = 0; i < #repeats; i++){ }
 (menghitung ke atas i++ Atau kebawah i-- )

Digunakan ketika kita ingin mengulangi code sebuah nilai beberapa kali, nanti akan kita pelajari lebih lanjut pada contoh kasus agar lebih mudah memahaminya.


  Ø  DIGITAL

o   pinMode(pin, mode);
Digunakan untuk menyeting mode pin, Pin adalah nomer pin yang ingin digunakan (pin 0 sampai pin 19). Mode bisa berupa INPUT atau OUTPUT.
Contoh:
pinMode (13,INPUT);
“artinya pin 13 pada arduino kita
gunakan sebagai input.”
pinMode (7,OUTPUT);
“artinya pin 7 pada arduino kita
gunakan sebagai output.”

o   int digitalRead(pin);
Sebuah pin yang sudah kita seting sebagai input dapat memberikan pin arduino nilai HIGH (+5 volt) atau LOW (Ground).
Contoh:
int digitalRead(13);
“program akan membaca nilai
pada pin 13, apakah ada
tegangan (+5 volt). jika ada,
maka program akan membaca
nilai HIGH dan jika tidak ada
tegangan (ground) , maka
program membaca nilai LOW”

o   int digitalWrite(pin,value);
Sebuah pin yang sudah kita seting Sebuah pin yang sudah kita seting sebagai output dapat kita berikan nilai HIGH (+5 volt) atau LOW (Ground).
Contoh:
int digitalWrite(13,HIGH);
“program akan memberikan nilai high
pada pin 13, sehingga pin tersebut secara
hardware akan terhubung ke tegangan (+5 
hardware akan terhubung ke tegangan (+5
volt)”
Sebaliknya,
int digitalWrite(13,LOW);
“program akan memberikan nilai low pada
pin 13, sehingga pin tersebut secara
hardware akan terhubung ke (Ground)”

  Ø  ANALOG

o   Meskipun Arduino merupakan mesin digital namun, Arduino juga dapat digunakan untuk mengoprasikan analog (dengan sedikit trik).

o   int analogRead(pin);
Ketika input dari pin analog diseting sebagai INPUT, kita dapan membaca tegangan inputnya. Nilainya mulai dari 0 (untuk 0 volt) dan 1024 (untuk 5 Volt).
o   int analogWrite(pin, value);
Beberapa pin dari board Arduino mensuport PWM (pulse with modulation) pin tersebut yaitu pin (3, 5, 6, 9, 10, 11). Nilai yang dihasilkan bervariasi antara 0 (0% duty cycle Sekitar 0 volt ) dan 255 (100% duty cycle sekitar 5 volt).







QS. AL FATIR AYAT 32 PEMBAHASAN DAN HUKUM TAJWIDNYA

QS. AL-FATIR AYAT 32     ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِم...