DAFTAR ISI:
1. Pengertian dan Langkah Menginstall ARDUINO IDE
2. Dasar-Dasar Pemprograman ARDUINO
3. Mengenal Komponen Elektronika
r1. Pengertian Dan Langkah Menginstal
ARDUINO IDE
Arduino IDE adalah software
yang digunakan untuk mengembangkan dan mengisi program ke dalam Arduino. Arduino
IDE ini dapat digunakan pada OS Windows, Mac OS dan Linux. PastikanWindows, Mac
OS dan Linux. Pastikan anda mendownload IDE yang sesuai dengan OS yang anda
gunakan.
Gambar Arduino Uno
gambar
Unzip Arduino IDE yang anda download menggunakan aplikasi winzip atau aplikasi extraksi lainnya.
Sambungkan arduino dengan computer menggunakan kabel USB pada port USB di komputer atau laptop anda.
Selesai
, software IDE sudah siap digunakan.
Ø
STEP 1: Download The Software
o
Anda
bisa mendownload Arduino IDE pada alamat URL berikut : http://arduino.cc/en/Main/Software
o
Kemudian
download software IDE yang sesuai dengan operating sistem yang anda gunakan.
Ø
STEP 2: Unzip the Software
gambar
Unzip Arduino IDE yang anda download menggunakan aplikasi winzip atau aplikasi extraksi lainnya.
o
Direkomendasikan untuk mengekstraknya
di c:\Program Files\
Ø
STEP 3: Shortcut Icon
o
Bukalah hasil ekstraksi pada c\program\arduino-oo
o
Klik kanan pada icon Arduino IDE >Arduino.exe (send
to>Desktop (create shortcut) )
Ø
STEP 4: Plug In Your Arduino
Sambungkan arduino dengan computer menggunakan kabel USB pada port USB di komputer atau laptop anda.
Ø
STEP 5: Add New Hardware
o
Lewati pilihan searching the internet pada top up lalu
pilih (click “Install
from a list or specific location (Advanced))
o
Pilih lokasinyac:\program
files\arduino-00rr\drivers\FTDI USB Drivers\
Dasar-Dasar Pemprograman ARDUINO
Ø
INTRO
o
Arduino diprogram menggunakan bahasa pemrograman C. Pada
materi kali ini,
kita akan mencoba
mengenal beberapa dasar dalam memprogram arduino menggunakan bahasa C pada IDE Arduino yang telah kita
install pada materi sebelumnya.
Ø
STRUCTURE
o
Setiap program arduino (biasanya disebut sketch) memiliki
setidaknya dua fungsi (biasanya disebut routines).
1.
void setup ()
{
Tempat mengetik kode program.
}
Semua kode yang diletakan diantara tanda kurung kurawal “{ }” akan
dijalankan sekali saat program mulai dijalankan.
2.
void loop ()
{
Tempat mengetik kode program.
}
Fungsi ini akan dijalankan setelah fungsi setup. Setelah itu fungsi ini
akan terus dijalankan berulang kali, dan akan berhenti jika kita melepaskan
catu daya Arduino dari sumber listrik.
Ø
SYNTAX
o
Salah satu hal yang membuat bahasa C cukup merepotkan
yaitu elemen formating yang harus
dipahami (namun, ini juga yang membuat bahasa C menjadi bahasa pemrograman yang powerful). Jika kita
menguasainya maka kita tidak akan
terlalu kesulitan dalam memrogram
Arduino.
o
//(single line comment)
Code ini digunakan untuk membuat catatan pada program. Jika pada program kita ketikkan //
maka apapun yang diketik pada baris seletah tanda // tersebut tidak akan dibaca
oleh program.
Contoh :
void loop()
{
…program yang dibaca
//baris ini tidak akan dibaca oleh
program
…program yang dibaca
}
o
/* */(multi line comment)
Jika kita ingin membuat catatan pada program dan kata2nya cukup banyak maka kita bisa
menggunakan /**/ . Apapun yang diketikkan diantara dua tanda ini tidak akan
dijalankan oleh program.
Contoh:
void loop()
{
…program yang dibaca
/*
apapun yang diketik
diantara tanda ini
tidak akan
dibaca oleh program
*/
…program yang dibaca
}
o
{ }(kurung kurawal)
Digunakan untuk mendefinisikan awal dan akhir dari code program.
Contoh:
void loop()
{ --------> Awal
…program
…program
…program
} --------->Akhir
o
; (semicolon)
Setiap baris code harus diakhiri dengan tanda ; (biasanya tanda ini yang sering lupa digunakan oleh pemula sehingga
program tidak bisa di compile)
Contoh :
void loop()
{
digitalWrite(ledPin, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin, LOW);
delay(1000);
}
Ø
VARIABLES
o
Variable adalah tempat untuk menyimpan data. Variable memiliki nama, nilai, dan tipe data.
Statementnya biasa disebut deklarasi:
Integer
Long
Boolean
Float
Character
int (integer)
Tipe data yang paling sering digunakan,
menyimpan data sebesar 2 bytes (16 bits). Menyimpan nilai dari -32,768 sampai
32,768.
long(long)
Digunakan jika datanya lebih
besar dari data integer. Menggunakan 4 bytes (32 bits) memori RAM dan memiliki
range - 2,147,483,648 dan 2,147 ,483,648.
boolean(boolean)
Variable sederhana yang menyimpan
nilai True atau False. Sangat berguna karna
hanya menggunakan 1 bit memori
RAM.
float(float)
Digunakan untuk floating point math
(decimals). Memori yang digunakan 4 bytes (32 bits) RAM range nilai antara -3.4028235E+38 dan
3.4028235E+38.
char(character)
Menyimpan sebuah karakter mengunakan
ASCII code (contoh: 'A' = 65). Memori 1 byte (8 bits) RAM. Arduino menggunakan
strings sebagai sebuah array dari banyak char.
Operator digunakan untuk
memanipulasi nilai (cara kerjanya sama seperti matematika sederhana) :
= (sama dengan )
(contoh. x = 10 *2 (x sekarang sama dengan 20))
% modulo (contoh.
12 % 10 ( sisa setelah dibagi yaitu 2))
+ (penambahan)
- (pengurangan)
* (perkalian)
/ (pembagian)
Operator yang digunakan untuk
perbandingan secara logical:
== (sama dengan)
(contoh,
12 == 10 F ALSE atau 12 == 12 TRUE)
!=!= (tidak sama dengan)
(contoh,
12 != 10 TRUE atau 12 != 12 F ALSE)
< (lebih kecil dari)
(contoh,
12 < 10 F ALSE atau 12 < 12 FALSE atau 12 < 14 TRUE)
> (lebih besar dari)
(contoh,
12 > 10 TRUE atau 12 > 12 F ALSE atau 12 > 14 FALSE)
Ø
CONTROL STRUCTURE
Program
memerlukan kontrol untuk mengendalikan hal-hal apa yang akan dilakukan
selanjutnya, berikut adalahdilakukan selanjutnya, berikut adalah beberapa
contoh dasar metode pengontrolan.
for(int i = 0; i < #repeats; i++){ }
(menghitung ke atas i++ Atau kebawah i-- )
Digunakan
ketika kita ingin mengulangi code sebuah nilai beberapa kali, nanti akan kita
pelajari lebih lanjut pada contoh kasus agar lebih mudah memahaminya.
Ø
DIGITAL
o
pinMode(pin, mode);
Digunakan untuk menyeting mode pin, Pin adalah nomer pin yang ingin
digunakan (pin 0 sampai pin 19). Mode bisa berupa INPUT atau OUTPUT.
Contoh:
pinMode (13,INPUT);
“artinya pin 13 pada arduino kita
gunakan sebagai input.”
pinMode (7,OUTPUT);
“artinya pin 7 pada arduino kita
gunakan sebagai output.”
o
int digitalRead(pin);
Sebuah pin yang sudah kita seting sebagai input dapat memberikan pin
arduino nilai HIGH (+5 volt) atau LOW (Ground).
Contoh:
int digitalRead(13);
“program akan membaca nilai
pada pin 13, apakah ada
tegangan (+5 volt). jika ada,
maka program akan membaca
nilai HIGH dan jika tidak ada
tegangan (ground) , maka
program membaca nilai LOW”
o
int
digitalWrite(pin,value);
Sebuah pin yang sudah kita seting Sebuah pin yang sudah kita seting sebagai
output dapat kita berikan nilai HIGH (+5 volt) atau LOW (Ground).
Contoh:
int digitalWrite(13,HIGH);
“program akan memberikan nilai high
pada pin 13, sehingga pin tersebut secara
hardware akan terhubung ke tegangan (+5
hardware akan terhubung ke tegangan (+5
volt)”
Sebaliknya,
int digitalWrite(13,LOW);
“program akan memberikan nilai low pada
pin 13, sehingga pin tersebut secara
hardware
akan terhubung ke (Ground)”
Ø
ANALOG
o
Meskipun Arduino merupakan mesin digital namun, Arduino
juga dapat digunakan untuk mengoprasikan analog (dengan sedikit trik).
o
int analogRead(pin);
Ketika input dari pin analog diseting sebagai INPUT, kita dapan membaca
tegangan inputnya. Nilainya mulai dari 0 (untuk 0 volt) dan 1024 (untuk 5
Volt).
o
int
analogWrite(pin, value);
Beberapa
pin dari board Arduino mensuport PWM (pulse with modulation) pin tersebut yaitu
pin (3, 5, 6, 9, 10, 11). Nilai yang dihasilkan bervariasi antara 0 (0% duty
cycle Sekitar 0 volt ) dan 255 (100% duty cycle sekitar 5 volt).
No comments:
Post a Comment